Membuat NPWP Isteri terpisah dengan NPWP Suami.

Pada prinsipnya, kewajiban untuk membayarkan pajak seharusnya dilakukan oleh kepala keluarga, dalam hal ini suami. Sementara penghasilan istri akan dianggap sebagai penghasilan suami. Pada dasarnya menurut UU Perpajakan, satu keluarga cukup memiliki satu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dalam artian, seorang istri ikut NPWP suami. Hal itu diatur dalam Pasal 8 UU PPh Nomor 36 Tahun 2008 menyatakan bahwa penghasilan atau kerugian dari seluruh anggota keluarga digabung sebagai satu kesatuan yang dikenai pajak, dan pemenuhan kewajiban pajaknya dilakukan oleh kepala keluarga (suami). (source: Kompas)

Jadi jika sudah menikah, yang wajib memiliki NPWP adalah suami, sedangkan NPWP istri bisa gabung dengan NPWP suami. Jika sebelum menikah, istri sudah memiliki NPWP, maka NPWPnya bisa dihapus dan digabungkan dengan suami.

Apakah istri tetep mendapatkan kartu NPWP?

Ya, istri tetap mendapatkan kartu NPWP. Cuman Nomor NPWPnya sama dengan NPWP Suami. Hanya saja di kartu ada tertulis nama isteri.

Jadi Istri bisa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) suami dalam urusan administrasi perpajakan. Hal ini sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak nomor PER-20/PJ/2013 juga memuat aturan tentang penyederhanaan kewajiban untuk para wanita yang telah menikah (istri).

Bagaimana jika isteri ingin memiliki NPWP yang berbeda dengan suami?

Ya istri bisa melakukan kewajiban perpajakan terpisah dengan suami. Artinya nomor NPWP isteri berbeda dengan NPWP suami. Jika isteri ingin membuat NPWP sendiri, maka ada beberapa syarat dan dokumen yang harus dipersiapkan.

Syarat yang utama pastikan suami sudah memiliki NPWP dan statusnya aktif. Status aktif atau tidaknya NPWP bisa dicek online di:

ereg.pajak.go.id/ceknpwp

Selanjutnya syarat dokumen yang perlu dipersiapkan dan diupload di sistem pendaftaran NPWP online adalah sebagia berikut:

1. Foto NPWP Suami
2. Foto Akte Nikah
3. Surat pernyataan istri menjalankan hak dan kewajiba terpisah. Formatnya tinggal googling aja, trus diprint, diisi dan difoto.

Tentu KTP dan KK isteri juga harus dipersiapkan juga untuk isi no KTP dan KK serta isian lainnya. Jika semuanya sudah lengkap langsung saja menuju website pendaftaran NPWP online dan ikuti Langkah-langkahnya.

Selamat mencoba mambuat NPWP Isteri pisah dengan NPWP Suami.